Pada era yang serba modern ini, kecepatan dan serba instan adalah salah satu yang dicari-cari. Termasuk bagaimana cara membuat bootable USB Windows dengan cepat tanpa harus menggunakan aplikasi seperti rufus dan lain-lain. Ya, bagi kebanyakan orang saat ini, rufus adalah satu aplikasi populer yang digunakan untuk membuat bootable USB sistem operasi. Namun, apakah ada cara lain yang lebih simpel? Tentunya ada. Kamu dapat membuatnya hanya dengan menggunakan Command Prompt (CMD). Pada artikel ini saya akan menjelaskan secara detail.
Table of Contents
Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Aplikasi
Apakah bisa membuat bootable USB Windows tanpa rufus ataupun aplikasi? Ya, kamu bisa membuat bootable USB untuk sistem operasi menggunakan CMD tanpa software tambahan. Proses ini berlaku untuk Windows, dan langkah-langkahnya cukup mudah diikuti. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat bootable USB dengan CMD:
1. Siapkan USB dan File ISO
- Siapkan USB flash drive minimal 8GB (tergantung ukuran file ISO yang akan digunakan).
- Download file ISO dari sistem operasi yang ingin kamu buat bootable (misalnya, Windows ISO).
2. Buka Command Prompt (CMD)
- Klik Start dan ketik “CMD”.
- Klik kanan pada Command Prompt, lalu pilih Run as Administrator.
3. Gunakan Diskpart untuk Memformat USB
- Setelah CMD terbuka, ketik diskpart dan tekan Enter. Diskpart akan terbuka dalam jendela CMD.
- Ketik list disk dan tekan Enter untuk menampilkan daftar disk yang terhubung ke komputer. Cari USB drive kamu (biasanya tertera sebagai Disk 1 atau sesuai dengan ukuran USB kamu).
- Ketik select disk 1 (gantilah angka 1 dengan nomor disk USB kamu, pastikan memilih disk yang benar) dan tekan Enter.
- Ketik clean dan tekan Enter untuk membersihkan semua data di USB.
- Ketik create partition primary dan tekan Enter untuk membuat partisi baru.
- Ketik select partition 1 dan tekan Enter untuk memilih partisi baru yang sudah dibuat.
- Ketik active dan tekan Enter untuk mengaktifkan partisi tersebut.
- Ketik format fs=fat32 quick dan tekan Enter untuk memformat USB menjadi FAT32. (Untuk file ISO Windows yang besar, bisa gunakan NTFS dengan mengetik
format fs=ntfs quick
). - Ketik assign dan tekan Enter untuk menetapkan huruf drive ke USB.
- Terakhir, ketik exit dan tekan Enter untuk keluar dari Diskpart.
4. Salin File ISO ke USB
Setelah proses pemformatan selesai, langkah berikutnya adalah menyalin file instalasi sistem operasi ke USB:
- Mount file ISO: Klik kanan pada file ISO yang sudah kamu download, lalu pilih Mount. Sistem akan membuat virtual drive dari ISO tersebut.
- Salin semua file dari virtual drive yang berisi file ISO (misalnya Drive D:) ke USB. Gunakan perintah xcopy di CMD:
xcopy D:\*.* E:\ /E /F /H
(Gantilah huruf D: dengan huruf virtual drive dari file ISO, dan E: dengan huruf USB flash drive).
5. Selesai
Setelah proses penyalinan selesai, USB kamu sekarang sudah bootable. Kamu bisa menggunakannya untuk instalasi sistem operasi di komputer lain.
Apakah Kecepatan Baca File Bisa Diatur?
Pada dasarnya, ketika kamu membuat bootable USB menggunakan CMD atau software pembuat bootable lainnya, tidak ada opsi langsung untuk mengatur kecepatan pembacaan USB seperti saat kamu melakukan burning CD/DVD. Kecepatan pembacaan data dari USB flash drive sangat bergantung pada kualitas USB itu sendiri dan port yang digunakan (USB 2.0 atau USB 3.0).
Berbeda dengan CD/DVD burning, di mana kecepatan pembacaan/penulisan bisa diatur (misalnya 3x, 6x, 12x), proses pembuatan bootable USB lebih menyerahkan kecepatan tersebut kepada perangkat keras (USB flash drive dan port USB) dan sistem yang menggunakannya.
Kesimpulan
Dengan cara ini, kamu bisa membuat bootable USB tanpa bantuan software tambahan, hanya dengan menggunakan CMD dan file ISO dari sistem operasi yang ingin kamu install. Metode ini sederhana dan efektif, terutama untuk sistem berbasis Windows.